Kisah Sahabat: Abu Bakar Ash-Shiddiq

Profil Singkat

Nama lengkap: Abdullah bin Abi Quhafah

Gelar: Ash-Shiddiq (yang membenarkan)

Lahir: 573 M di Mekah

Wafat: 634 M di Madinah

Kedudukan: Sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW, khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah.

1. Awal Keislaman

Abu Bakar adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam. Ia masuk Islam tanpa ragu setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Ia dikenal sebagai orang yang lembut hati, jujur, dan dermawan.

Keistimewaannya: Banyak sahabat besar seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash masuk Islam lewat dakwah Abu Bakar.

2. Mendampingi Rasulullah dalam Hijrah

Salah satu kisah paling terkenal adalah saat Abu Bakar menemani Rasulullah dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah. Mereka bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari untuk menghindari kejaran kaum Quraisy. Saat itu, Abu Bakar sangat khawatir, bukan karena dirinya, tetapi karena keselamatan Nabi.

Allah mengabadikan momen ini dalam Al-Qur’an:

 

اِلَّا تَـنۡصُرُوۡهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذۡ اَخۡرَجَهُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا ثَانِىَ اثۡنَيۡنِ اِذۡ هُمَا فِى الۡغَارِ اِذۡ يَقُوۡلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحۡزَنۡ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا‌ ۚ فَاَنۡزَلَ اللّٰهُ سَكِيۡنَـتَهٗ عَلَيۡهِ وَاَ يَّدَهٗ بِجُنُوۡدٍ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوا السُّفۡلٰى‌ ؕ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِىَ الۡعُلۡيَا ؕ وَاللّٰهُ عَزِيۡزٌ حَكِيۡمٌ

Illa tansuruhu faqad nasarahullahu iz akhrajahul-lazina kafaru saniyasnaini iz huma fil-gari iz yaqulu lisahibihi la tahzan innallaha ma'ana, fa anzalallahu sakinatahu 'alaihi wa ayyadahu bijunudil lam tarauha wa ja'ala kalimatal-lazina kafarus-sufla, wa kalimatullahi hiyal-'ulya, wallahu 'azizun hakim

Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. At-Taubah: 40)

3. Gelar “Ash-Shiddiq

Gelar ini diberikan karena Abu Bakar langsung membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj, bahkan ketika banyak orang Mekah meragukannya. Ia berkata:

"Jika Muhammad yang mengatakannya, maka aku membenarkannya."

 Keimanan dan kepercayaannya pada Nabi tak tergoyahkan.

4. Kepemimpinan Sebagai Khalifah Pertama

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, banyak umat Islam mengalami keguncangan. Abu Bakar dengan tegas berdiri dan berkata:

"Barang siapa menyembah Muhammad, maka ketahuilah bahwa Muhammad telah wafat. Dan barang siapa menyembah Allah, maka Allah Maha Hidup dan tidak akan mati."


Sebagai khalifah, ia memerangi kaum murtad dalam Perang Riddah, menyatukan kembali umat Islam, dan memulai kodifikasi Al-Qur’an atas saran Umar bin Khattab.

5. Wafatnya Sang Sahabat Mulia

Abu Bakar wafat dua tahun setelah menjadi khalifah, pada usia 63 tahun, usia yang sama dengan Rasulullah. Ia dimakamkan di samping makam Nabi di Madinah.


Warisan Abu Bakar

* Teladan iman dan kesetiaan.

* Pemimpin bijak yang menjaga kesatuan umat.

* Sahabat yang mencintai Nabi lebih dari dirinya sendiri.


"Tidak ada seorang pun yang lebih aku cintai dalam persahabatan selain Abu Bakar."

Rasulullah SAW



No comments:

Post a Comment

Kisah Sahabat: Abu Bakar Ash-Shiddiq

Profil Singkat Nama lengkap: Abdullah bin Abi Quhafah Gelar: Ash-Shiddiq (yang membenarkan) Lahir: 573 M di Mekah Wafat: 634 M di Madinah Ke...