KH. Hamim Thohari Djazuli, akrab dipanggil Gus Miek. Beliau dilahirkan di Kediri pada hari sabtu kliwon tanggal 17 Agustus 1940 M.Beliau wafat pada hari sabtu kliwon tanggal 5 Juni 1993 M atau pada tanggal 14 Dzulhijjah 1413 H .
Gus Miek adalah pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah,Dzikrul Gofilin,dan sema'an (mendengarkan) al-Qur'an Jantiko Mantab.
Ia adalah anak kandung dari K.H. Ahmad Djazuli Utsman, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur.
Ia terkenal sebagai seorang kiyai nyentrik yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar Pesantren untuk berdakwah,kebanyakan di kalangan selebritis.
Gus Miek juga terkenal sebagai waliyullah (kekasih Allah) yang memiliki banyak karomah (kelebihan).
Beliau putra dari Kyai Haji Ahmad Djazuli Usman dan Nyai Hajjah Rodliyah.Beliau anak ke tiga dari enam bersaudara.
Kakak beliau adalah : Kyai Haji Ahmad Zainuddin Djazuli , Kyai Haji Nurul Huda Djazuli
Adik beliau adalah: Kyai Haji Fuad Mun'im Djazuli , Kyai Haji Munif Djazuli , Nyai Hajjah Lailatul Badriyah Djazuli
Beliau menikah dengan Nyai Hajjah Lilik Suyati dan dikaruniai empat putra dan dua putri.
Untuk putra beliau: Kyai Haji Tajuddin Heru Cokro, Kyai Haji Sabuth Panotoprojo , Kyai Haji Tijani Robert Saifunnawas, Kyai Haji Orbar Sadewo Achmad, Nyai Hajjah Tahta Alvina Pagelaran, Nyai Riyadin Dannis Fatussunnah.
Untuk cucu-cucu beliau adalah : Agus Shofa Chasba Bahreisy (Reisy),Agus Ferry Chusnul Ma'ab (Ferry), Agus Thuba Topo Broto Maneges (Thuba) ,Agus Laits Asmoroqondi (Laits).
No comments:
Post a Comment