Dikutip dari laman NU online nama lengkap Syekh Zakaria al-Anshari adalah Zakaria bin Muhammad bin Ahmad bin Zakaria al-Anshari as-Saniki adz-Dzahiri asy-Syafi'i atau dikenal Zainuddin al-Hafizh, seorang qadhi al-qudhah (hakim para hakim).
Kelahiran Syekh Zakaria al-Anshari
Beliau lahir dan dibesarkan di daerah Sanikah pada tahun 826 H. Ketika masih
muda, beliau di samping hafal al-Qur'an, juga hafal kitab Umdatul Ahkam dan
beberapa bagian kitab Mukhtashar at-Tabrizi.
Sesudah itu, beliau pindah ke Kairo dan tinggal di Masjid
al-Azhar. Di tempat ini, beliau menghafal beberapa kitab lain, seperti
Al-Minhajul Fari, Alfiyah Ibnu Malik, Asy-Syathibiyah (qira'at), dan sebagian
Al-Minhaj al-Ashli.
Dari sana, Syekh Zakariya al-Anshari kembali lagi ke negerinya untuk menekuni dan mendalami ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Beliau populer pada masanya. Sejumlah ulama besar ditemuinya untuk berguru. Mereka antara lain al-Hafizh Ibnu Hajar, al-Kafiji, Ibnu Hummam, asy-Syamni, Syamsuddin al-Qayati, al-Bulqini, Syarafuddin al-Munawi, Syamsuddin al-Hijazi, dan Ibnu Majdi. (Syekh Zakariya al-Anshari, Manhajut Thullab, Tahqiq: Muhammad Zainudin Dzulkifli, [Jakarta: Darul Kutub al-Islamiyyah: 2012], hal. 6)
Murid Syekh Zakaria al-Anshari
Sebagai ulama besar, Syekh Zakariya al-Anshari mempunyai banyak murid yang sulit untuk dihitung. Beberapa yang bisa disebut adalah Ibnu Hajar al-Haitami. Dalam kitab mengenai guru-gurunya, al- Haitami mengatakan: "Aku datang ke tempat guru kami, Syekh Zakaria. Hal ini karena dalam pandanganku, beliau merupakan ulama besar yang konsisten dan salah seorang imam terkemuka Dari beliau, aku mendapat hadits-hadits dengan tingkatan akurasi yang tinggi. Demikian pula untuk ilmu Fiqih. Beliau termasuk pilar para ulama terkemuka, hujjah Allah (argumentator Tuhan), dan pemegang bendera Mazhab Syafi'i. Di tangannya, segala kesulitan dalam masalah-masalah fiqih teratasi. Beliau memiliki jaringan transmisi keilmuan yang tak terputus. Beliaulah satu-satunya ulama pada masa itu yang memiliki jalur hadits (sanad) yang tinggi." (Syekh Zakariya al-Anshari, Manhajut Thullab, Tahqiq: Muhammad Zainudin Dzulkifli, [Jakarta: Darul Kutub al-Islamiyyah: 2012], hal. 7)
Beberapa Karya Syekh Zakaria al-Anshari1. Asnal Mathalib fi Syarhi Raudhatut Thalib,
No comments:
Post a Comment